Di era modern sekarang ini, banyak orang yang mulai menjajaki dunia bisnis. Sejak covid-19 merebak di Indonesia, bisnis menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat.
Dalam dunia bisnis, ada dua jenis bisnis yang bisa dimulai, yaitu usaha sendiri atau franchise. Kedua bisnis tersebut memiliki tujuan yang sama untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan modal minim.
Namun, sebagai pelaku usaha pemula, lebih baik memulai usaha sendiri atau franchise? Yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lengkap penjelasannya.
Ketahui Perbedaan Usaha Sendiri dan Franchise!
Usaha Sendiri
Mengembangkan bisnis bukanlah perkara yang mudah butuh proses untuk sukses di pasaran. Apalagi jika masih pemula, artinya kamu perlu mempersiapkan diri dan konsep bisnis yang kamu inginkan.
Jika kamu memulai usaha sendiri, kamu akan lebih leluasa untuk mengambil keputusan apapun dalam bisnis yang dibangun. Ketika bisnis tersebut sukses, Kamu bisa menjadikannya sebagai franchise agar bisa memperoleh keuntungan lebih.
Artikel menarik lainnya: BAGAIMANA SYARAT DAN PERJANJIAN KERJA SAMA BAGI HASIL?
Kelebihan Usaha Sendiri
Ada beberapa kelebihan jika kamu memulai usaha sendiri, antara lain:
- Pengeluaran lebih kecil
Berbeda dengan franchise, usaha sendiri tidak harus membayar biaya royalti, sehingga modal yang dikeluarkan relatif lebih kecil.
- Kepemilikan penuh atas aset dan merek
Dengan membangun usaha sendiri, artinya kamu memperoleh 100% kepemilikan atas segala aset dan merek dagang.
- Bebas berinovasi
Bagi pebisnis yang gigih dan kreatif, menentukan kebijakan baru terkait target pasar, jenis produk, dan lainnya bisa lebih bebas berinovasi.
Artikel menarik lainnya: PENTINGNYA DOKUMEN TERM SHEET SAAT INVESTASI BISNIS
Kekurangan Usaha Sendiri
Berikut ini beberapa kekurangan dalam membangun usaha sendiri, yaitu:
- Risiko gagal tinggi
Usaha sendiri memiliki kemungkinan mengalami kegagalan lebih besar ketimbang franchise. Sebab, kebanyakan usaha baru kerap mengalami kegagalan di tahun pertamanya.
- Membangun dari nol
Sebagai usaha baru, brand yang kamu buat belum diketahui banyak orang. Oleh sebab itu, akan jadi tantangan tersendiri untuk membangun reputasi guna memperoleh konsumen.
Artikel menarik lainnya: TREN TANDA TANGAN DIGITAL APAKAH SAH LEGALITASNYA?
Usaha Franchise
Bisnis franchise dapat dibilang lebih mudah dibandingkan dengan usaha sendiri. Jika kamu membeli franchise, kamu akan menggunakan merek atau brand milik franchisor (pemilik franchise).
Bisnis franchise biasanya sudah teruji keberhasilannya, karena sudah dibangun oleh franchisor selama bertahun-tahun.
Sebelum memulai franchise, kamu akan mendapat training dari franchisor dan kegiatan promosi. Dengan begitu, kamu bisa mengoperasikan usaha dengan maksimal.
Selain itu, pihak franchisor dapat membantu mencarikan lokasi usaha yang bagus dan strategis. Dalam usaha franchise, kamu harus bekerja sama dengan supplier yang telah ditentukan oleh franchisor.
Dengan membeli usaha franchise, kamu perlu menyiapkan sejumlah uang untuk menyewa lisensi dari brand milik franchisor dalam periode tertentu. Setelah masa sewa usai, kamu perlu membayar lagi untuk menambah masa kontraknya.
Kelebihan Usaha Franchise
Ada beberapa kelebihan yang didapatkan jika kamu memulai usaha franchise, yaitu:
- Tingkat keberhasilan lebih besar
Tanpa harus melakukan promosi besar-besaran, usaha franchise sudah teruji keberhasilannya karena kamu hanya tingga mengoperasikannya saja.
- Sudah dikenal banyak orang
Umumnya, usaha franchise sudah dikenal banyak orang, jadi tidak perlu repot lagi melakukan promosi merek.
- Dibantu oleh tenaga ahli
Bisnis franchise memungkinkan kamu mendapat bantuan dari tim marketing pihak franchisor dalam pengembangannya.
Kekurangan Usaha Franchise
Adapun kekurangan dari usaha franchise, di antaranya:
- Modal awal cukup besar
Jika kamu ingin memulai usaha franchise, kamu harus siapkan modal yang cukup besar. Biaya awal biasanya meliputi pembelian lisensi franchise belum termasuk royalti.
- Kepemilikannya terbatas
Usaha franchise bukanlah sepenuhnya milik kita. Oleh sebab itu, kita tidak boleh memperjualbelikan merek yang telah dibeli kepada pihak lain.
- Sulit berinovasi dan menuangkan kreativitas
Usaha franchise biasanya telah memiliki kebijakan tersendiri yang wajib diikuti. Jika dilanggar, ada kemungkinan kontrak yang telah dibuat akan hangus.
Pilih Usaha Sendiri atau Franchise?
Tidak ada yang pilihan yang buruk dari kedua opsi di atas, yakni usaha sendiri atau franchise. Sebab, tergantung dari tujuan personal Anda sebagai seorang pelaku usaha.
Semuanya membutuhkan waktu walaupun rentangnya berbeda (franchise lebih diunggulkan karena telah lebih dikenal luas). Namun, membesarkan usaha sendiri akan mendatangkan dampak yang lebih besar di masa mendatang.
Franchise = Mengelola Usaha Orang Lain + Cepat Dapat Untung + Tak Memiliki Kewenangan
Usaha Sendiri = Bisnis Pribadi + Butuh Waktu Untuk Profit + Kreatif + Bisa Menjadi Franchise
Dari penjelasan di atas dapat diketahui kelebihan kekurangan dari usaha sendiri dan franchise. Anda melihat jika kedua opsi tersebut tidaklah buruk. Namun, dalam jangka yang lebih panjang, usaha sendiri memang lebih baik dibandingkan dengan franchise. Jadi, Anda mau pilih yang mana?
Kembangkan Bisnis Sendiri atau Franchise bersama ISGroup Consulting
Yuk, kembangkan bisnis Anda dengan membuat legalitas usaha bersama ISGroup Consulting. Dengan pelayanan terbaik, bersama dengan tim yang profesional, legalitas usaha Anda dapat dikerjakan dengan cepat, terpercaya, dan transparan karena semua prosesnya dapat ditracking melalui aplikasi ISGroup Consulting.
Ketahui informasi selengkapnya di www.isgroupconsulting.com atau konsultasikan bisnis kamu sekarang GRATIS di 081287414927.