Masalah-masalah yang terjadi dalam kegiatan Ekspor Impor

masalah masalah terjadi dalam ekspor impor

Dalam menjalankan proses kegiatan ekspor-impor tidak akan selalu berjalan dengan lancar, pasti masalah kerap terjadi dan menjadi penghalang dalam pelaksanaan ekspor maupun impor.  Masalah tersebut dapat terjadi karena adanya masalah teknis maupun non teknis. Untuk dapat meminimalisir masalah-masalah yang tidak diinginkan, maka dari itu disini kita akan membahasa beberapa permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan kegiatan ekspor-impor. Secara garis besar, permasalahan dibagi menjadi dua yaitu ada faktor eksternal dan internal

Artikel menarik lainnya : INTIP TIPS-TIPS JITU TENDER PENGADAAN BARANG 2022

  • Faktor Eksternal dalam pelaksanaan ekspor-impor

Faktor eksternal yaitu faktor yang bersifat eksternal atau dari luar. Faktor eksternal tersebut meliputi beberapa hal yang kerap terjadi di luar perusahaan yang kemudian hal tersebut kaan mempengaruhi atau menghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan ekspor maupun impor.

  • Kepercayaan Antara Eksportir dan Importir

Kepercayaan merupakan salah satu yang termasuk kedalam faktor eksternal yang penting dalam pelaksanaan kegiatan ekspor maupun impor. Adanya kepercayaan menjadi tanda untuk menjamin terlaksananya suatu transaksi antara eksportir dan importir. Hal ini menjadi risiko dalam kegiatan ekspor dan impor, karena bertemunya dua pihak yang berbeda tempat bahkan negara dan tidak saling mengenal satu sama lain untuk melibatkan suatu proses transaksi pertukaran barang dengan uang. Namun, untuk dapat menjalankan proses ekspor maupun impor, kedua pihak ini harus menjalin suatu hubungan yang baik agar terlaksananya proses ekspor dan impor. Maka dari itu, sebelum terjadinya kontrak jual beli dari masing-masing pihak maka harus mengetahui kredibilitas dari masing-masing.

Artikel menarik lainnya : TIPS MEMILIH JASA PERIZINAN USAHA YANG TEPAT

  • Pemasaran dalam ekspor-impor

Faktor selanjutnya yang perlu dipertimbangkan yaitu proses pemasaran barang. Untuk mengetahui ke Negara manakah barang tersebut dipasarkan, hal yang bertujuan untuk mendapatkan harga dengan sebaik mungkin. Berbeda dengan importir, yang terpenting untuk diketahui bagi pihak importir yaitu dari mana asal barang-barang tersebut yang akan dikirim ke negara nya dan untuk memperoleh kondisi pembayaran yang baik. Dalam penetapan suatu barang atau komoditi ekspor dan konsep suatu pemasarannya, maka pihak eksportir perlu mengetahui beberapa informasi yang diperlukan. Informasi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Ongkos atau biaya dari barang tersebut
  2. Sifat dan tingkat persaingan barang tersebut
  3. Luas atau jangkauan dan sifat permintaan
Faktor Internal dalam pelaksanaan ekspor-impor

Pada setiap perusahan-perusahaan ekspor impor memiliki keharusan untuk memenuhi sebuah persyaratan tersebut. Persiapan teknis salah satunya, hal ini yang seharusnya telah dilakukan namun kerap diabaikan karena diburu oleh tujuan yang lebih utama, yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang cepat dan nyata. Faktor internal merupakan masalah yang bersumber dari dalam perusahaan yang kemudian menghambat dan menjadi pengaruh pelaksanaan kegiatan ekspor dan impor.

Artikel menarik lainnya : CARA MEMILIH PERUSAHAAN JASA LOGISTIK DI INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR

Persiapan Teknis dalam Pelaksanaan Transaksi Ekspor-Impor

Terkait dengan adanya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan kegiatan  ekspor dan impor, maka ada beberapa persyaratan dasar untuk pelaksanaan transaksi ekspor impor. Persayaratan tersebut berupa:

  1. Status badan hukum perusahaan
  2. Adanya izin usaha (SIUP) serta izin ekspor maupun impor (APE, APES, API, APIS, APIT)
  3. Kemampuan dalam menyiapkan persyaratan-persyaratan lain seperti dokumen pengapalan atau shipping line.hubungi_kami_isg