Peluang Besar Indonesia Merogoh Pasar Ekspor India

pasaeksporindia_ISGroup

Di tengah situasi ketidakpastian dan tantangan ekonomi, Indonesia dan India terus memperkuat kemitraan strategis, khususnya dalam kerja sama perdagangan.

Saat ini, Indonesia sedang berupaya menembus kembali ekspor pasar India. Indonesia dan India akan mempererat hubungan dagangnya dengan target perdagangan kedua negara mencapai 50 miliar USD pada tahun 2025.

Indonesia dan India berkomitmen untuk saling meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi. Lalu, bagaimana peluang besar Indonesia untuk merogoh pasar ekspor India? Yuk, simak artikel berikut ini!

India Di Kancah Dunia

India merupakan sebuah negara yang berbatasan dengan Myanmar, Bangladesh, dan Teluk Benggala. Di sebelah Barat India adalah Laut Arab yang berbatasan langsung dengan Pakistan.

Di bidang perekonomian, India merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) India mencapai 9,474 triliun USD atau setara dengan 137.742 triliun di tahun 2017. India merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Tiga sektor penyumbang utama PDB di India adalah sektor agrikultur atau pertanian sebesar 15,4%, industri 23%, dan layanan jasa 61,5%.

Produk utama agrikultur atau pertanian India adalah padi, gandum, teh, kentang, ikan, kambing, sapi, tebu, dan kapas.

Artikel menarik lainnya: MEMULAI EKSPOR MELALUI PLATFORM E-COMMERCE? BISA!

Indonesia Menuju Pasar Ekspor India

Pangsa potensial Indonesia ke pasar ekspor India terus bertambah, bahkan sekalipun kendala pandemi covid-19 hadir menyelimuti dunia.

Berdasarkan data CEIC dan dilaporkan oleh Ministry of Commerce and Industry, potensi Indonesia ke pasar ekspor India sempat turun sebesar 30,2 miliar USD atau setara Rp 439 triliun ada April 2021. Namun, secara umum Indonesia ke pasar ekspor India terus meningkat.

India menempati posisi keempat sebagai negara tujuan ekspor Indonesia terbesar pada tahun 2019, setelah Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang. Adapun nilai total Indonesia di kancah pasar ekspor India sebesar 11,66 miliar USD atau setara Rp 169 triliun.

Artikel menarik lainnya: 10 PRODUK EKSPOR INDONESIA UNGGULAN MANCANEGARA SEPANJANG AGUSTUS 2022

Peluang Indonesia Menembus Pasar Ekspor India

  1. Hubungan antara Indonesia dengan India sangat baik. Kemiripan budaya yang dimiliki keduanya membuat sangat dekat dibandingkan dengam negara lain.
  2. Indonesia menjadi salah satu mitra utama India dalam Forum Regional dan Internasional, yang meliputi IORA, ASEAN, GNB, PBB, dan G-20.
  3. Indonesia dan India menjadi pasar yang besar dalam ekonomi global saat ini.
  4. Indonesia dan India memiliki target 50 miliar USD pada tahun 2025.
  5. Pada tahun 2010, ASEAN India Free Trade Agreement (AIFTA) diterapkan sehingga memotong bea masuk atas produk-produk seperti makanan laut, bahan kimia, dan pakaian jadi.
  6. Free Tourism Visa akan meningkatkan kedatangan orang India di Indonesia dan akan mengembangkan kontak secara langsung.
  7. Format digital akan dikembangkan sehingga peserta pameran dan pengunjung dapat bertukar informasi secara virtual tentang inovasi produk dan tren di industri.
Produk Potensial Indonesia di Pasar Ekspor India
  1. Rempah-Rempah

Saat ini, Indonesia mengekspor rempah ke India hanya 15,3 persen atau senilai 111 juta USD setara dengan Rp 1,6 triliun. Oleh karenanya, Indonesia harus meningkatkan daya saing untuk merebut pasar ekspor India.

  1. Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawit Indonesia ke pasar ekspor India menjadi yang terbesar pada tahun 2020 mencapai 2,98 miliar USD atau 42,45 triliun. Bahkan pada tahun 2020 volume ekspor Indonesia ke negeri Bollywood sangat besar hingga mencapai 4,56 juta ton. Selanjutnya, Indonesia akan mulai merambah pasar ekspor India untuk produk minyak kelapa sawit.

  1. Batubara

Indonesia menerbitkan larangan ekspor pada batubara. Dengan kebijakan tersebut, India menjadi salah satu negara yang ikut terdampak. Ekspor batubara Indonesia ke India berkontribusi hingga 15 persen dari total ekspor mineral hitam pada 2021. Kedepannya, India akan menjadi pasar ekspor terbesar batubara dari Kalimantan Timur.

  1. Karet

Karet merupakan komoditi yang digunakan dalam produk industri sampai rumah tangga. Indonesia menjadi produsen karet terbesar kedua di dunia. Produksi karet Indonesia berasal dari provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat. Kementerian Perdagangan terus mencari peluang pasar baru untuk memasarkan produk karet ke pasar ekspor India. Negara India sudah menempati urutan kedua tujuan ekspor karet setelah China.

Artikel menarik lainnya: SEBERAPA BESAR PENGARUH EKSPOR IMPOR BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA?

Strategi Memasuki Pasar Ekspor India
  1. Mendapatkan mitra yang tepat.
  2. Memiliki tujuan memasuki pasar ekspor India untuk pertumbuhan jangka panjang, bukan untuk menghasilkan uang dengan cepat.
  3. Memahami regulasi kebijakan ekspor impor pasar ekspor India.
  4. Memiliki strategi harga.
  5. Menyesuaikan produk Anda untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen.

Nah, seperti itulah informasi mengenai potensi Indonesia merogoh pasar ekspor India. Dapat disimpulkan bahwa Indonesia dan India memiliki hubungan mitra yang kuat, keduanya saling berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan pangan dan industri masing-masisng negara. Bahkan, Indonesia sedang menjalankan misinya untuk menembus pasar ekspor India.

Bagi Anda yang memiliki komoditas pertanian, industri, kerajinan, dan sebagainya. Kemudian, tertarik untuk memasarkan di kancah global atau terjun langsung dalam ekspor impor, konsultasikan bersama ISGroup Consulting.

ISGroup Consulting sebagai perusahaan penyedia jasa legalitas, ekspor impor, pengadaan barang, dan sebagainya. Kami akan membantu perjalanan bisnis Anda menjadi lebih mudah, cepat, terpercaya, dan transparan.

Hubungi ISGroup Consulting melalui www.isgroupconsulting.com atau melalui nomor telepon 081387001998.

Layanan_ISGroup