Membuka Peluang Ekspor Dengan Daur Ulang Limbah Plastik!

limbahplastik_isgroup

Kegiatan daur ulang limbah plastik merupakan kegiatan mendaur ulang barang atau produk dari plastik yang sudah tidak terpakai. Dalam kegiatan daur ulang limbah plastik, umumnya kita mengenal dengan istilah recycling.

Tapi, tahukah Anda? Kegiatan daur ulang limbah plastik tidak hanya sebatas recycling saja, loh! Ada satu proses lagi yang dinamakan upcycling. Sepintas memang kegiatan tersebut serupa, tetapi keduanya memiliki alurisasi yang berbeda.

Lalu, apa itu recycling dan upcycling? Apa perbedaannya? Dan bagaimana daur ulang limbah plastik dapat membuka peluang ekspor? Yuk, simak artikel berikut ini!

Istilah Recycle dan Upcycle

Dalam kegiatan daur ulang limbah plastik berupa recycling, material sampah dilebur menjadi bentuk yang berbeda. Contohnya, kertas harus dihancurkan, dilelehkan menjadi bubur kertas, dikeringkan, kemudian baru dapat digunakan kembali menjadi kertas.

Sedangkan, untuk plastik dan kaca berbeda karena harus dikirim ke pabrik pengolahan untuk dihancurkan dan dilebur menjadi bahan baku untuk barang siap pakai.

Proses daur ulang limbah plastik upcycling jauh lebih sederhana. Karena Upcycling hanya memanfaatkan kreativitas untuk memfungsikan ulang sebuah benda yang sudah tidak terpakai. Sebagai contoh ranting kering di pekarangan. Ranting dapat diubah menjadi frame foto, gantungan untuk aksesoris, dan lain-lain.

Artikel menarik lainnya: PELUANG BESAR INDONESIA MEROGOH PASAR EKSPOR INDIA

Peluang Bisnis Produk Daur Ulang Limbah Plastik

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba usaha daur ulang limbah plastik, mengutip dari UKMIndonesia.id saat ini sudah ada 50 industri daur ulang limbah plastik di Indonesia yang telah berinvestasi sebesar Rp 2,63 triliun dengan menyerap tenaga kerja lebih dari 20 orang.

Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), industri produk daur ulang limbah plastik dinilai mampu menjadi salah satu punggung perekonomian nasional. Selain itu, daur ulang limbah plastik dapat meningkatkan nilai tambah suatu produk dan penghasil devisa negara.

Produk daur ulang limbah plastik memiliki nilai ekonomi yang tinggi, di antaranya dapat menjadi bahan bangunan baru, seperti pintu, talang air, ember, gayung, meja, dan masih banyak lainnya. Selain itu, pada industri garmen, produk daur ulang limbah plastik juga menjadi bahan baku untuk memproduksi pakaian.

Data Ekspor Produk Daur Ulang Limbah Plastik

Melansir dari Katadata.co.id, sejak tahun 2019 potensi ekspor dari produk hasil daur ulang limbah plastik menembus USD 441,3 juta (Rp 6,29 triliun, nilai tukar Rp 14.284 per dolar AS) atau naik dari capaian tahun 2018 sebesar USD 370 juta atau sekitar Rp 5,2 triliun. Pemerintah akan terus mendorong produk hasil daur ulang, karena dinilai memiliki orientasi ekspor.

Salah satu contoh berkembangnya usaha daur ulang limbah plastik di tahun 2022 ini, dibuktikan oleh emiten yang bergerak di bidang daur ulang limbah plastik berupa botol (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV). Perusahaan ini memiliki optimistis kinerja di tahun 2022 membaik. Prediksi tersehut membuat perusahaan menargetkan penjualan produk daur ulang limbah plastik naik 20% di tahun ini.

Artikel menarik lainnya: 10 PRODUK EKSPOR INDONESIA UNGGULAN MANCANEGARA SEPANJANG AGUSTUS 2022

Pasar Ekspor Produk Daur Ulang Limbah Plastik

Dalam menjalankan usaha daur ulang limbah plastik, Anda tidak perlu ragu untuk dapat berkembang. Karena potensi pasar ekspor produk daur ulang limbah plastik sudah terbuka lebar, loh!

Di tahun 2018, dari konsumsi plastik sekitar 3-4 juta ton per tahun, bisnis ini dapat mencapai 400 ribu ton per tahun. Khusus untuk pasar ekspor, hasil daur ulang limbah plastik sudah berbentuk sebagai barang jadi.

Salah satu hasil daur ulang limbah plastik yang paling banyak ditemui adalah dakron untuk bahan pengisi bantal dan boneka danproduk geotex, yang biasa digunakan untuk lapisan jalan. Sebagian besar ekspor hasil daur ulang limbah plastik ini juga melaju menuju China dan Korea.

Pada tahun 2020, Bea Cukai Kualanmu beserta Bea Cukai Wilayah Sumatera Utara membantu PT Polindo Utama sebagai pegiat ekspor perdana produk daur ulang limbah plastik menjadi produk PET (Polyethylen Terephtalete) yang dipasarkan di Benua Asia.

Artikel menarik lainnya: SEBERAPA BESAR PENGARUH EKSPOR IMPOR BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA?

Potensi Produk Plastik yang Dapat Didaur Ulang

Berikut ini adalah produk plastik yang potensial diminati untuk diolah menjadi produk daur ulang limbah plastik, di antaranya:

  1. Botol minuman bekas
  2. Koran dan kertas bekas
  3. Kain bekas
  4. Kayu bekas
  5. Ban bekas

Seperti itulah informasi mengenai pemanfaatan produk daur ulang limbah plastik. Nah, bagi Anda yang tertarik dalam bisnis produk daur ulang limbah plastik, yuk mulai bergerak untuk menjadi pelaku usaha limbah plastik, selain dapat bermanfaat besar bagi lingkungan dan bisa menggerakkan perekonomian, loh!

Kesempatan menciptakan daur ulang limbah plastik sangat besar dan mampu menembus pasar global, begitu pula kesempatan Anda menjadi pelaku usaha besar semakin dekat.

Begitupula dengan ISGroup Consulting, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang perizinan, ekspor impor, forwarding, pengadaan barang, dan sebagainya mampu memberikan inovasi dan kemudahan bagi perizinan bisnis dan logistik Anda,

Konsultasikan bisnis Anda secara GRATIS bersama ISGroup Consulting melalui www.isgroupconsulting.com atau hubungi melalui nomor telepon 081387001998.

Layanan_ISGroup