Mendirikan Bisnis Startup, Apa Saja Keuntungannya?

startup_ISGroup

Bisnis startup dikenal sebagai sebuah bisnis rintisan. Biasanya, bisnis rintisan ini identik dengan perusahaan yang menjalankan usahanya dengan berbasis teknologi dan digital.

Bisnis startup ini merupakan jenis perusahaan yang masih baru dan tengah berkembang. Bahkan, menurut Kemenristekdikti, melalui skema PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) dan CPBT (Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi), jumlah bisnis startup selalu meningkat setiap tahunnya di Indonesia.

Pada tahun 2015, bisnis startup yang berdiri di Indonesia berjumlah 25 perusahaan. Kemudian, di tahun 2018 bisnis startup mengalami peningkatan sangat pesat hingga 956 perusahaan.

Lalu, apa itu bisnis startup dan apa yang membuat bisnis startup diminati oleh para pebisnis? Yuk, simak artikel berikut ini!

Apa Itu Bisnis Startup?

Bisnis startup adalah sebuah istilah yang menggambarkan fase pertama operasi perusahaan. Bisnis startup didirikan oleh satu atau lebih pengusaha yang ingin fokus mengembangkan produk atau layanan yang diyakini ole pendiri dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Di sisi lain, bisnis startup dapat menjadi ruang kerja dengan pembelajaran dan inovasi yang baik. Modal awal yang digunakan dalam membangun bisnis startup biasanya digunakan untuk membuat rencana bisnis dan riset pasar untuk menentukan permintaan pasar terhadap produk atau jasa yang diproduksi.

Artikel menarik lainnya: MEMULAI BISNIS DARI NOL, BAGAIMANA CARANYA?

Karakteristik Bisnis Startup

Bisnis startup memiliki karakteristik yang membedakan dengan bisnis UMKM, yaitu:

  1. Usia perusahaan kurang dari 3 tahun.
  2. Pendapatan perusahaan dalam satu tahun kurang dari USD 100.000.
  3. Fokus pada perkembangan bisnis yang cepat.
  4. Produk yang dihasilkan adalah produk yang berasal dari kebutuhan masyarakat yang belum ada sebelumnya.
  5. Mengandalkan teknologi dan inovasi.
  6. Model bisnis adaptif sesuai kebutuhan pasar.

Artikel menarik lainnya: MENGAPA RISET KOMPETITOR PENTING SEBELUM MEMULAI BISNIS?

Tipe-Tipe Bisnis Startup

Adapun tipe-tipe bisnis startup, di antaranya:

  1. Lifestyle Startup

Lifestyle startup merupakan bisnis startup yang didikan berdasarkan hobi dan passion yang ingin diwujudkan. Contoh lifestyle startup adalah sekolah tari yang didirikan oleh penari yang memiliki mimpi untuk mengajarkan orang-orang menarik dengan baik.

  1. Small Business Startup

Small business startup adalah bisnis startup skala kecil yang dibuat dan dibiayai oleh pendirinya sendiri. Bisnis ini menjadi perwujudan dari keinginan pendiri, sekalipun bisnisnya belum berkembang. Kesuksesan bisnis startup ini bergantung pada seberapa kerasnya usaha dari pendiri. Contohnya small business startup adalah toko kelontong, agen perjalanan wisata, penata hias dan rambut, dan lai-lain.

  1. Scalable Startup

Scalable startup merupakan bisnis startup yang fokus pengembangannya di teknologi. Bisnis startup ini hanya mempekerjakan orang terbaik, contoh scalable startup, yaitu google, facebook, twitter, dan uber.

  1. Social Startup

Social startup diciptakan dengan tujuan untuk menciptakan perubahan positif dan membantu orang lain. Social startup merupakan bisnis startup yang tidak hanya berorientasi pada uang, melainkan juga dapat berdampak sosial. Contonya, organisasi nirlaba dan badan amal.

  1. Large Company Startup

Large company startup merupakan bisnis startup besar yang memiliki umur terbatas karena preferensi pelanggan, teknologi, dan pesaing dapat berubah waktu. Tujuan dibangunnya large company startup adalah menjangkau audiens baru sekaligus memperkenalkan produk baru untuk mendapat dukungan modal dari investor.

  1. Buyable Startup

Buyable startup adalah tipe bisnis startup yang dapat dibeli dan dibangun dengan tujuan diakuisisi oleh perusahaan lain di masa depan. Contohnya, di industri teknologi software beberapa pengusaha merancang perusahaannya untuk dijual ke perusahaan yang lebih besar.

Artikel menarik lainnya: LAYANAN OSS SEBAGAI PENGURUSAN IZIN ONLINE DI INDONESIA

Tantangan Membangun Bisnis Startup

Beberapa tantangan dalam membangun bisnis startup, di antaranya:

  1. Mencari mitra/founder yang memiliki kesamaan visi.
  2. Menemukan tim yang tepat.
  3. Menemukan bisnis model.
  4. Mencari product market yang sesuai.
  5. Mencari investor.
Keuntungan Bisnis Startup

Keuntungan bisnis startup, di antaranya:

  1. Memiliki kesempatan yang besar bagi pemilik dan karyawannya karena sebagian besar tanggung jawab dikerjakan dengan membagi peran atau tugas.
  2. Modal utama yang praktis, kita bisa memulai bisnis startup dengan internet dan teknologi tanpa terbatas dengan lokasi dan jarak.
  3. Tempat kerja yang fleksibel, baik dengan interaksi dengan karyawan hingga jam kerja.
  4. Bisnis startup dapat mendorong inovasi karena memerlukan ide yang inovatif.
  5. Dengan menjalankan bisnis startup, dapat membantu orang lain mendapatkan solusi dari masalahnya.

Nah, seperti itulah pembahasan mengenai bisnis startup. Dalam bisnis startup, tentunya memerlukan legalitas untuk menjalankan perusahaannya yang berlandaskan hukum. Apabila bisnis startup Anda belum memiliki PT dan legalitas, yuk urus bersama ISGroup Consulting.

ISGroup Consulting dapat membantu proses pembuatan PT dan pengurusan legalitas Anda secara cepat, terpercaya, dan transparan.

Ketahui informasi lebih lengkap tentang ISGroup Consulting di www.isgroupconsulting.com atau konsultasikan bisnis Anda sekarang GRATIS di 081287414927.

Layanan_ISGroup