Resesi global melanda negara di dunia pada tahun 2023. Perekonomian dunia memburuk terlihat dari PDB (Produk Domestik Bruto) berada di taraf negatif, pengangguran meningkat, pertumbuhan ekonomi riil negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Guncangan ekonomi ini secara mendadak menimbulkan masalah perekonomiaan yang serius. Namun, UMKM tetap dalam tracknya menjadi penopang perekonomian yang berperan besar menghadapi resesi.
Salah satu cara bagi bisnis UMKM tetap bertahan dalam kondisi resesi ekonomi adalah dengan investasi. Investasi dikenal sebagai cara ampuh untuk meningkatkan dana dan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Lalu, apa itu investasi? Apa saja manfaat dan jenis-jenis investasi? Seberapa penting UMKM berinvestasi dalam usahanya? Simak artikel berikut ini!
UMKM Berinvestasi
Banyak orang menganggap bahwa cukup dengan memiliki tabungan saja dan kondisi finansial tetap aman hingga masa mendatang. Padahal, tidak ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan. Maka dari itu, setiap orang harus mengenal apa itu investasi.
Sederhananya, investasi adalah upaya membelanjakan sejumlah uang atau dana pada sesuatu hal yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Seperti halnya, surat berharga (deposito, saham, obligasi), logam mulia, perhiasan, atau bentuk lainnya.
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) memegang peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan produktivitas nasional.
Oleh karena itu, penting UMKM berinvestasi untuk mengelola dan mengembangkan usahanya dengan baik.
Artikel menarik lainnya: KENALI APA ITU UKM DAN CARA MEMULAINYA BISNISNYA!
Manfaat UMKM Berinvestasi
Dengan UMKM berinvestasi dapat mengelola dan mengembangkan usahanya dengan baik. Manfaat UKM berinvestasi, di antaranya:
- Memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan
UMKM berinvestasi dapat dilakukan dengan membeli peralatan baru, memperluas skala produksi, dan memasarkan produk ke pasar yang lebih luas. Hal ini akan membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pendapatan mereka.
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
UMKM berinvestasi dengan cara membeli peralatan baru yang lebih modern dan efisien, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini akan membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka, sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
- Memperkuat posisi pasar
Ketika UMKM berinvestasi dapat memperkuat brand dan memperkuat citra perusahaan. Hal ini akan membantu pelaku UMKM untuk membedakan produk mereka dari produk lain yang ada di pasar, sehingga dapat memperkuat posisi pasar mereka.
- Memperoleh dukungan finansial
Adanya UMKM berinvestasi dapat memperoleh pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Pinjaman ini dapat digunakan untuk membiayai jenis investasi yang diinginkan, seperti membeli peralatan baru, memperluas skala produksi, atau memasarkan produk ke pasar yang lebih luas.
- Meningkatkan kualitas produk dan layanan.
UMKM berinvestasi dengan memperbaiki kualitas bahan baku, memperbaiki kualitas produk, atau memperbaiki layanan yang diberikan kepada pelanggan. Hal ini akan membantu UMKM untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
- Meningkatkan daya saing
Dengan UMKM berinvestasi dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar, memperkuat brand dan citra perusahaan, dan memperbaiki kualitas produk dan layanan. Hal ini untuk memperkuat posisi UMKM dalam persaingan di pasar sehingga dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dan mempertahankan kesuksesan usahanya.
Artikel menarik lainnya: MEMULAI EKSPOR MELALUI PLATFORM E-COMMERCE? BISA!
Jenis-Jenis UMKM Berinvestasi
Di tengah resesi perekonomian global, UMKM berinvestasi dalam jenis yang berbeda, ada investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan hanya dalam waktu singkat. Sedangkan, investasi jangka panjang ditujukan untuk investasi masa depan atau masa tua sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menikmati hasilnya.
Artikel menarik lainnya: EQUITY CROWDFUNDING: ALTERNATIF PERMODALAN USAHA UMKM INDONESIA
Bentuk-Bentuk UMKM Berinvestasi
Berikut ini beberapa bentuk UMKM berinvestasi, seperti:
- Membeli peralatan baru
- Memperluas skala produksi
- Memasarkan produk ke pasar yang lebih luas.
Pentingnya UMKM Berinvestasi
Dengan begitu, sangat penting UMKM berinvestasi untuk mengelola dan mengembangkan usahanya. Investasi dapat membantu para pelaku UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, memperkuat posisi pasar, memperoleh dukungan finansial, meningkatkan kualitas produk dan layanan, dan meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, UMKM berinvestasi harus mempertimbangkan strategi pengelolaan dan pengembangan usaha mereka.
Anda pelaku UMKM dan ingin mengelola bisnis dan investasi Anda dengan baik? Anda bisa memulainya bersama ISGroup Consulting.
ISGroup Consulting merupakan perusahaan jaga yang bergerak di bidang bisnis, pembuatan PT, dan pengurusan legalitas lainnya. Kami akan membantu bisnis Anda dengan cepat, terpercaya, transparan.
Informasi selengkapnya layanan kami melalui www.isgroupconsulting.com atau hubungi nomor telepon 081387001998 untuk konsultasi secara GRATIS.