Pentingnya Dokumen Term Sheet Saat Investasi Bisnis

termsheet_ISGroup

Dalam menjalankan sebuah bisnis, pendanaan merupakan hal yang penting dalam menentukan kelancaran operasional perusahaan.

Mencari investor untuk funding (menyumbang dana) pada bisnis bukan lagi hal yang asing. Dengan adanya funding, perusahaan dapat dibantu dalam menjalankan kegiatan operasional dan mendanai kegiatan bisnis mulai dari, pembayaran gaji, pembelian perlengkapan hingga penyewaan kantor.

Dalam proses pencarian investor bisnis, perusahaan akan memberikan syarat dan kesepakatan untuk mempermudah proses investasi. Syarat dan kesepakatan itulah akan dimuat ke dalam satu dokumen yang disebut term sheet.

Lalu, apa itu term sheet dan seberapa penting term sheet saat berinvestasi bisnis? Simak artikel berikut ini!

Pengertian Term Sheet

Term sheet merupakan dokumen kesepakatan yang berisi poin-poin penting, seperti valuasi, dividen, dan hak voting.

Sederhananya, term sheet ini berisi penjelasan tentang apa yang startup atau perusahaan yang akan berikan dan apa startup atau perusahaan yang akan dapatkan dari investor.

Artikel menarik lainnya: CLOUD KITCHEN ALTERNATIF BISNIS KULINER ZAMAN NOW!

Bentuk Term Sheet

Term sheet bukanlah sebuah kontrak, tetapi sebuah kesepatan yang berisi maksud dan tujuan investasi antara kedua belah pihak, perusahaan dan investor.

Bentuk term sheet tergantung dari bentuk investasi yang akan dilakukan berdasarkan model obligasi konversi atau ekuitas.

Jadi, term sheet ini sifatnya tidak mengikat pihak yang ada di dalamnya, tetapi term sheet bisa menjadi landasan bagi perusahaan untuk melakukan negosiasi kontrak investasi.

Artikel menarik lainnya: TIPS MENYUSUN PERATURAN PERUSAHAAN DENGAN TEPAT!

Poin Penting dalam Term Sheet

Term sheet berfungsi sebagai acuan untuk kontrak yang sebenarnya dan jika ada syarat atau kondisi yang kurang sesuai, baik pada pihak perusahaan atau investor. Maka, kedua belah pihak dapat melakukan negosiasi sebelum perjanjian kontrak sebenarnya dibuat.

Berikut beberapa poin penting dalam pembuatan term sheet, yaitu:

  1. Pre Money Valuation

Pre money valuation digunakan untuk menentukan berapa persen saham yang investor akan dapatkan setelah melakukan investasi.

  1. Board Structure dan Hak Voting

Board structure merupakan struktur hierarki pada perusahaan yang memiliki hak khusus dalam mengatur perizinan dan mengontrol hal penting pada perusahaan. Dengan adanya board structure ini, investor memiliki banyak kuasa terhadap peusahaan.

  1. Vesting

Proses mendapatkan hak kepemilikikan saham dari perusahaan tersebut. Biasanya investor akan memberikan vesting kepada perusahaan untuk mengikat dan tetap menjalankan perusahaan tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Artikel menarik lainnya: MERGER DAN AKUISISI PERUSAHAAN, APAKAH BERBEDA?

Langkah Mengisi Term Sheet

Berikut ini langkah mengisi term sheet, di antaranya:

  1. Tentukan tujuan permodalan

Sebelum Anda memulai pencarian investor, Anda harus mengkaji terlebih tujuan penggunaan modal tersebut. Biasanya tujuan permodalan dalam term sheet dibagi menjadi dua, yaitu tujuan investasi jangka menengah atau panjang dan investasi jangan pendek.

  1. Menentukan valuasi bisnis

Valuasi adalah nilai ekonomi dari sebuah perusahaan atau bisnis yang dapat ditentukan dengan beberapa cara, yaitu:

  • Valuasi bisnis berdasarkan aset

Metode ini digunakan untuk penilaian real estate atau nilai aset bisnis.

  • Valuasi berdasarkan pendataaan penjualan

Di mana investor melihat berapa banyak pendapatan yang dihasilkan selama periode tertentu.

  • Valuasi berdasarkan tren pasar dan kesempatan berkembang

Valuasi ini mengutamakan apa yang bisa didapatkan founder dan investor yang ingin mengembangkan usaha agar cepat berkembang. Metode ini digunakan sebagai penilaian bagi perusahaan yang akan melakukan akuisis atau merger.

  1. Merumuskan business plan dan menghitung ROI investasi

Bussiness plan menjadi kunci awal dalam term sheet. ROI (Return Out Investment) adalah laba atas investasi yang dapat dihitung menggunakan distribusi laba atas investasi. Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus memerhatikan berapa banyak modal yang harus diinvestasikan untuk mencapai tujuan penjualan, berapa banyak margin yang digunakan untuk mengembangkan usaha, dan sebagainya.

  1. Menentukan jangka waktu perjanjian bersama investor

Jangka waktu yang dimaksud adalah durasi kontrak dalam skala yang mengikat kedua belah pihak, yaitu investor dan pemilik perusahaan untuk menyampaikan butir-butir kontrak kerja sama.

  1. Merumuskan imbal kerja sama, baik dalam bentuk material dan non material

Dalam dokumen term sheet perlu menjelaskan tentang imbal balik kerja sama antara kedua belah pihak, baik yang bersifat material dan non material.

  1. Menentukan keuntungan kedua belah pihak

Term sheet juga perlu menjelaskan ketentuan umum usaha yang bisa melindungi kedua belah pihak dari potensi kerugian dan perselisihan kerja sama.

Urus Term Sheet Bersama ISGroup Consulting

Seperti itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam pembuatan term sheet. Dengan adanya term sheet, proses pencarian dana untuk mengembangkan bisnis jadi lebih aman.

Dalam pembuatan term sheet, pastikan Anda melibatkan ahli hukum untuk membantu proses investasi dan mengurangi risiko yang terjadi.

Anda dapat memanfaatkan ISGroup Consulting sebagai layanan legalitas bisnis yang dapat membantu pengurusan term sheet hingga perjanjian investasi perusahaan.

ISGroup Consulting memiliki tim yang profesional dan dapat membantu pengurusan term sheet Anda dengan layanan yang cepat, terpercaya, dan transparan.

Ketahui informasi layanan ISGroup selengkapnya di www.isgroupconsulting.com atau konsultasi sekarang GRATIS di 081287414927.

Layanan_ISGroup