Mungkin diantara dari kamu pernah bukan membeli barang dari luar negeri? Ya, itu artinya kamu sedang melakukan proses impor!
Tapi tahukah kamu, kalau mengimpor atau ekspor barang memiliki alur prosedurnya atau tahap-tahap impor tersendiri yang tentunya berbeda dengan saat membeli barang di dalam negeri. Untuk lebih memahinya, lebih baik kamu pelajari tahap-tahap impor di bawah ini!
Tahap-Tahap Impor
Ada beberapa tahap-tahap impor yang perlu kamu perhatikan saat membeli barang dari luar negeri, seperti …
-
Menentukan Harga dan Sistem Perdagangan
Hal paling terpenting dan utama dalam tahap-tahap impor adalah kamu harus tentukan kepada supplier (pemasok) di luar negeri, atas dasar apa kamu membayar barang dengan harga sejumlah tersebut. Sebab, di dalam kegiatan impor, kamu akan sering menjumpai istilah FOB, CFR, CIF, DDP, FAS dan sebagainya yang menunjukkan kapan tanggung jawab dan kewajiban biaya oleh supplier berakhir.
-
Menentukan Cara dan Biaya Pengiriman
Setelah kamu mengetahui harga dan ketentuan penyerahan perdagangan dari supplier, maka tahap-tahap impor selanjutnya adalah harus dipastikan besarnya biaya tambahan agar barang impor sampai ke alamat kamu!
-
Memilih Freight Forwarder
Tidak sampai di situ, saat mengimpor barang dari luar negeri, pasti kamu diharuskan memilih jasa pengirimn yang profesional. Jasa pengiriman barang ini dapat membantu kamu dalam mengurus serta memenuhi persyaratan dokumentasi dan salah satu tahap-tahap impor yang perlu diperhatikan.
-
Asuransi Barang
Sangat disarankan agar kamu mengasuransikan barang-barangmu ketika mengimpor dari luar negeri. Selain itu, di dalam tahap-tahap impor, kedua pihak yang terlibat dalam transaksi ekpor-impor harus sepenuhnya menyadari tanggung jawab mereka. Sebab, biasanya supplier mungkin akan sering lepas tangan setelah barang tidak ada lagi pada mereka, sedangkan untukmu hal tersebut bisa menjadi risiko sebelum barang diterima.
-
Menentukan Cara Pembayaran
Langkah selanjutnya dalam tahap-tahap impor adalah menentukan cara pembayaran. Ada berbagai macam cara pembayaran yang bisa dilakukan, seperti menggunakan kartu kredit, transfer bank, wesel inkaso, letter of credit, dan lain sebagainya.
- Melengkapi Dokumen
Tidak cukup sampai di situ, tahap-tahap impor selanjutnya adalah kamu akan dikirimi beberapa dokumen tertentu dalam rangka pengurusan kepabeanan, dan keperluan lainnya, agar barang tersebut tidak nyasar ke tempat lain.
Artikel menarik lainnya : MENGENAL LEBIH DEKAT PENDIRIAN COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP (CV)
Dokumen-dokumen tersebut yakni :
- Commercial Invoice
- Bll of Lading (B/L)
- Airway Bill (AWB)
Bill of Lading/Airway Bill, Packing List dan Commercial Invoice ini merupakan bagian yang tidak akan terpisahkan pada setiap proses tahap-tahap impor atau bisa dikatakan ketiga dokumen ini adalah satu set dokumen ekspor/impor.
- Membayar Bea Masuk dan Biaya Lainnya
Tidak ketinggalan dalam tahap-tahap impor, membayar bea cukai it’s a must! Karena semua barang yang akan masuk ke tanah air harus diperiksan dan mendapat persetujuan bea cukai, serta dikenakan Bea Masuk Cukai, PPh Pasal 22 dan pajak lainnya.
- Mengeluarkan Barang dari Kawasan Pabean
Tahap-tahap impor selanjutnya adalah mengeluarkan barang dari kawasan pabean. Setelah kamu menyelesaikan semua pengurusan di pabean dan barang kamu dapat keluar, sebaiknya barang tersebut segera diangkut ke alamatmu.
Artikel Menarik lainnya : MENGENAL LEBIH DEKAT PERUSAHAAN JASA KONSULTAN FREIGHT FORWARDING
- Menerima Barang dan Klaim Asuransi
Selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam tahap-tahap impor adalah klaim asuransi. Jadi saat barangmu telah tiba, maka kamu harus memeriksa dari segala kerusakan atau kemungkinan adanya brang yang hilang. Setiap kerusakan atau hilang tersebut harus dicatat secara dan disimpan untuk catatanmu.
Tahap-tahap Impor dalam Perizinan Impor
Di dalam tahap-tahap impor, kamu juga harus melewati tahap permohonan izin impor. Hal ini bisa dilakukan dalam dua tahap, yaknik melalui online ataupun kunjungan langsung. Cari tahu lebih dalam yuk!
Tahap-tahap Impor dalam Permohonan Perizinan Impor Secara Online melalui Sistem Inatrade
Kamu dapat melakukan izin dengan melalui sistem online terintegrasi bernama Inatrade. Sistem ini dapat digunakan untuk mengajukan permohonan izin impor barang dan komonditas dari luar negeri.
Pada tahap-tahap impor ini, pelaku usaha melakukan permohonan secara personal melalui web portal aplikasi Inatrade dan dapat diakses melalui server http://inatrade.depdag.go.id.
Tahap-tahap Impor dalam Permohonan Perizinan Impor Secara Online melalui Kunjungan Langsung ke UPP Luar Negeri
Selain dapat dilakukan secara online, salah satu tahap-tahap impor yang satu ini juga dapat dilakukan secara langsung ke Unit Pelayanan Perdagangan (UPP).
Jika disimpulkan bersama, tahap-tahap impor ini sangat banyak dan pasti memerlukan waktu yang cukup lama. Tapi tenang! Tahap-tahap impor ini bisa dapat langsung jadi dalam sekejap dan terjamin oleh PT Indonesia Sejahtera Grup (ISG). ISG dapat memastikan tahap-tahap impor terlaksana dengan baik dan cepat. ISG dapat diandalkan dalam mengurus tahap-tahap impor! Tertarik bekerja sama dengan ISG? Informasi selangkapnya di isgroupconsulting.com atau hubungi nomer yang tertera dalam web tersebut!
Artikel Menarik lainnya : PENTINGNYA LEGALITAS USAHA DALAM BISNIS