Seberapa Besar Pengaruh Ekspor Impor Bagi Perekonomian Indonesia?

Perekonomian Indonesia sedang dalam masa pemulihan, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan harga bahan pokok merenggut daya beli masyarakat. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indarti dalam beberapa waktu belakangan kerap mengungkapkan kabar buruk dari situasi ekonomi global. Selain dampak dari pandemi covid-19 yang berlangsung dalam jangka waktu hampir dua tahun kemarin, akhir-akhir ini terjadi perang antara Rusia dan Ukraina yang membuat dunia dilanda berbagai macam krisis sehingga merenggut stabilitas ekonomi negara.

Kebutuhan ekonomi di berbagai negara melajur begitu pesat sehingga jalan satu-satunya untuk meraih kemampuan ekonomi adalah dengan kegiatan ekspor impor. Kegiatan perdagangan ekspor impor banyak dilakukan oleh negara-negara di dunia, termasuk salah satunya Indonesia. Ekspor merupakan sebuah kegiatan atau aktivitas menjual barang dan jasa ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan memberi dan menjual barang dan jasa ke luar negeri.

Salah satu manfaat dari ekspor impor adalah dapat mengenalkan produk lokal ke dunia internasional. Melalui ekspor impor juga dapat menambah devisa dan memperbaiki sistem perekonomian sehingga mampu menjaga kestabilan ekonomi negara. Dengan ekspor impor, produktivitas dari setiap negara dapat lebih berkembang dan pemerintah dapat mengelola bahan baku menjadi lebih optimal.

Perbedaan Ekspor Impor

Sebagai Warga Negara Indonesia, kita harus mengetahui ekspor impor beserta perbedaannya karena kedua aktivitas perdagangan tersebut sangat berdampak bagi perekonomian Indonesia.

Di dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Pabean merupakan instansi yang mengawasi, memungut, dan mengurus bea masuk dan bea keluar, baik melalui darat, laut, bahkan udara. Lalu, pelaku ekspor adalah perseorangan, lembaga, atau badan usaha baik yang berbentuk badan hukum maupun nonbadan hukum yang mana disebut sebagai eksportir.

Sedangkan, impor adalah kegiatan untuk memasukkan barang ke dalam daerah pabean. Sama halnya dengan ekspor, pelaku impor adalah perorangan, lembaga, atau badan usaha baik yang berbentuk badan hukum atau nonbadan hukum yang disebut sebagai importir.

Artikel menarik lainnya: CARA MUDAH MENGURUS IZIN EKSPOR IMPOR!

Tujuan Ekspor Impor

Ekspor Impor memiliki beberapa tujuan positif bagi perekonomian suatu negara. Tujuan ekspor impor di antaranya:

  1. Kegiatan ekspor impor mampu mengendalikan harga produk

Suatu negara yang mampu melakukan kegiatan ekspor adalah mereka yang dapat memanfaatkan kapasitas berlebih pada suatu produk. Dengan begitu, negara tersebut dinilai mampu mengendalikan harga produk ekspor yang terjadi di negaranya. Suatu produk dalam negeri akan memiliki nilai harga yang lebih murah jika dapat diproduksi dengan mudah dan melimpah. Supaya negara tersebut dapat mengendalikan harga di pasar, harus melakukan kegiatan ekspor ke negara lain yang membutuhkan produk tersebut. Maka, produk tersebut memiliki nilai yang tinggi.

  1. Kegiatan ekspor impor dapat menambah devisa negara

Devisa negara merupakan nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing. Adanya kegiatan ekspor bermanfaat untuk membguka peluang baru di luar negeri. Peluang ini dapat menumbuhkan perluasan pasar domestik, investasi, dan devisa pada sebuah negara.

  1. Kegiatan ekspor impor dapat memperbanyak lapangan pekerjaan

Selain menumbuhkan produksi sebuah barang dan jasa dalam suatu negara, dengan adanya kegiatan ekspor dapat memperbanyak lapangan pekerjaan baru.

Selanjutnya, kegiatan impor terjadi ketika suatu negara tidak bisa memproduksi barang yang ada di dalam negeri. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan impor adalah barang impor yang dijual dapat lebih murah daripada yang diproduksi secara mandiri di dalam negeri. Alasan sebuah negara melakukan kegiatan impor adalah keengganan sebuah negara untuk memproduksi barang dalam negeri dikarenakan biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal, akibatnya harga barang yang dijual pun lebih mahal. Walaupun memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan sebuah negara, kegiatan impor yang dilakukan secara terus-menerus dapat membuat neraca perdagangan mengalami defisit.

Artikel menarik lainnya: SEBELUM MELAKUKAN IMPOR, PELAJARI DULU TAHAP-TAHAP IMPOR YANG BAIK

Manfaat Ekspor Impor

Kegiatan ekspor impor memiliki manfaat bagi perekonomian Indonesianya, antara lain:

  1. Tujuan ekspor impor untuk meningkatkan laba perusahaan melalui perluasan pasar dan untuk memperoleh harga jual yang optimal (optimalisasi laba).
  2. Kegiatan ekspor impor dapat membuka pasar baru di luar negeri sebagai perluasan pasar domestik (membuka pasar ekspor).
  3. Kegiatan ekspor impor dapat membantu sebuah negara untuk membiasakan diri bersaing di tengah pasar internasional sehingga terlatih untuk menghadapi persaingan.
  4. Kegiatan ekspor impor mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, baik berupa bahan baku, bahan modal, atau barang konsumsi.
  5. Kegiatan ekspor impor suatu negara dapat memperoleh teknologi modern yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
  6. Melalui kegiatan ekspor impor kebutuhan barang dapat terjangkau oleh masyarakat.
  7. Kegiatan ekspor impor dapat menstabilisasi harga produk dalam negeri.
Kegiatan Ekspor Impor di Indonesia

Dalam bidang ekspor impor, Indonesia termasuk dalam negara yang memberikan surplus yang optimal. Di bulan agustus 2022, tercatat ekspor Indonesia sebesar US$ 27,91 miliar dan neraca perdagangan Indonesia menunjukkan surplus pada 28 bulan terakhir sebesar US$ 5,76 miliar lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Nilai impor jika dibandingkan dengan bulan lalu meningkat sebesar US$ 32,81. Dengan itu, menurut catatan BPS, surplus neraca perdangan Indonesia melalui kegiatan ekspor impor mencapat US$ 34,92 miliar.

Artikel menarik lainnya: MASALAH-MASALAH YANG TERJADI DALAM KEGIATAN EKSPOR IMPOR

Pengaruh Ekspor Impor Bagi Perekonomian Indonesia

Ekspor impor merupakan komponen Produk Domestik Bruto (PDB), selain konsumsi rumah tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMBT) atau investasi, dan komsumsi pemerintah. Transaksi ekspor impor barang dan jasa dapat mendatangkan devisa bagi negara.

Pengaruh ekspor impor juga dapat dirasakan dengan meningkatnya pertumbuhan industri dalam negeri. Dengan adanya pertumbuhan tersebut, maka dengan adanya kegiatan ekspor impor dapat memicu pula serapan tenaga kerja karena industri dalam negeri terus bertumbuh. Selain itu, dengan ekspor impor dapat memperkenalkan produk Indonesia di pasar global.

Kinerja ekspor impor diukur secara rutin oleh BPS dan diumumkan kepada publik setiap pertengahan bulan. Selain mengumumkan nilai dari ekspor impor, BPS juga merincikan komoditas ekspor impor, sektor, negara tujuan, dan sebagainya.

Beda ekspor impor harus dipahami oleh setiap komponen masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih barang, khususnya barang konsumsi yang berasal dari luar negeri.

Untuk melakukan penjualan atau pembelian barang dan jasa ekspor impor dan perizinan ekspor impor, PT Indonesia Sejahtera Group Consulting sebagai solusi anda untuk berkonsultasi mengenai perizinan ekspor impor. Dengan PT Indonesia Sejahtera Group Consulting dapat memberikan performa yang baik untuk menangani setiap aspek forwarding services. Mari berkonsultasi mengenai ekspor impor melalui email isgroupconsulting.com atau menghubungi nomor 081387001998.

Layanan_ISGroup